 |
| Semangat Tersembunyi |
Ini yang mungkin dinamakan spirit yang tersembunyi, setelah ± 3 tahun vakum karena faktor sulit nya mencari Regenerasi yang baru dan dukungan dari sekolah yang kurang ditambah koordinasi dari para alumni yang pasif membuat kami mungkin lebih memilih bersantai dirumah dan mencari kesibukan yang lain, tapi bukan berarti kami berhenti dari aktivitas pramuka.
Bagi kami berkepanduan adalah suatu hal yang makna nya tak jauh dari berkepribadian, jadi dimanapun pribadi kami disitu selalu ada kepanduan "Scout Is Personality"
mungkin itu kata-kata yang paling bijak yang selalu melekat di hati kami, Hha *ini sih curhat nya si penulis :p.
balik lagi ke cerita flashback..!!
saat itu kami para alumni lebih sibuk mengajarkan ilmu kepanduan di sekolah lain dibandingkan di sekolah dimana kami terlahir jadi seorang pandu, kami tak pernah merasa seperti Kacang Lupa Kulitnya atau pribahasa apalah itu namanya tapi hati kami selalu yakin bahwa suatu saat nanti Scouting From 201 pasti hidup kembali :)
 |
| SMP Negeri 190 Jakarta Barat |
 |
| SDN 01 Pejagalan Jakarta Utara |
 |
| SDN 14 KKA (Kedaung Kali Angke) |
Setelah 3 tahun tanpa aktivitas kegiatan pramuka di SMPN 201, akhirnya harapan berjaya lagi mulai hadir kembali, dengan diwajibkan nya Ekstrakurikuler Pramuka di SMPN 201,
lalu kami para alumni pun dipanggil oleh pembina kami ibu Sri lestari namanya atau kami akrab memanggilnya bunda Sri yang merupakan jiwa Pramuka SMPN 201 He is Our Soul ^^ untuk mengajar.
lalu kami para alumni pun dipanggil oleh pembina kami ibu Sri lestari namanya atau kami akrab memanggilnya bunda Sri yang merupakan jiwa Pramuka SMPN 201 He is Our Soul ^^ untuk mengajar.
 |
| Bunda Sri Lestari (Pembina Pramuka SMPN 201) |
tak tanggung-tanggung 8 kelas diserahkan langsung kehadapan kami.
tak banyak basa-basi langsung bergegas dengan berselimut perasaan tak karuan kami menghubungi kembali alumni-alumni
yang sudah lama mati suri.
seminggu berselang proses mengajar pun berlangsung seperti biasanya, walaupun dengan jumlah pelatih yang minim dengan suasana yang masih terasa seperti tamu dadakan.
Akhirnya dengan mengucap rasa syukur "KESENIAN ITU, KECERIAAN ITU, KEBEERSAMAAN ITU" hadir kembali merasuki kami :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar